Apa yang PERLU ANDA KETAHUI tentang Operasi Bedah dan Pembesaran Payudara (Augmentasi)? | Metode Sayatan mana yang lebih baik? Sayatan Transaxillary ATAU Inframmary?
Halo semuanya!
NANA is back dengan konten blog yang lain pada kali ini.
Topik kali ini adalah mengenai salah satu prosedur di Rumah Sakit kami
yang sangat digemari oleh para gadis dan wanita di sepanjang usia
dan bukan hanya bagi orang Korea tetapi juga orang asing.
Prosedurnya adalah operasi pembesaran (augmentasi) payudara.
Di rumah sakit operasi plastik NANA, kami memiliki dokter spesialis bedah payudara nomor 1 yaitu Dokter Hwang Dong Yeon.
Beliau telah memiliki lebih dari 6000 kasus operasi payudara.
Jika kalian datng mengunjungi rumah sakit kami, kalian bisa mendapatkan
konsultasi mengenai operasi payudara dengan beliau :D
Yuk kita mulai untuk mengenal lebih dalam mengenai prosedur ini.
Untuk prosedur pembesaran (augmentasi) payudara ada 3 motode sayatan.
1. Sayatan di bawah Ketiak (Underarm), lebih dikenal dengan nama Insisi Transaxillary
2. Sayatan di bagian puting (Around Nipple), dikenal dengan nama Insisi Periareolar
3. Sayatan di bawah lipatan payudara (In Breast Fold), dikenal dengan Insisi Inframmary
Dan masing-masing metode akan ditentukan oleh dokter berdasarkan
kondisi payudara yang dimiliki oleh pasien masing-masing.
Biasanya metode nomor 1 dan 3 adalah metode yang paling dilakukan.
Metode nomor 3 tidak banyak lagi dilakukan oleh para dokter karena
pada bagian puting terdapat banyak syaraf sehingga
dokter akan menghindari terjadi kerusakan pada syaraf tersebut.
Jadi hari ini kita akan membahas mengenai metode nomer 1 dan nomer 3.
1. Sayatan di bawah Ketiak (Underarm) : Insisi Transaxillary
Pertama-tama, metode sayatan/insisi Transaxillary ini paling disukai
oleh orang-orang yang telah melakukan operasi payudara.
Metode ini adalah metode yang paling meminimalkan bekas luka sebanyak mungkin, karena garis sayatan/insisi bekas operasi, secara bertahap akan memudar
dan terlihat seperti garis kerutan natural bagian bagian bawah ketiak.
Sehingga jika para wanita bisa bebas memakai pakaian lengan pendek atau yang
memperlihatkan ketiaknya tanpa ada rasa khawatir bekas luka akan terlihat.
Garis warna merah pada photo di atas adalah garis sayatan/insisi yang akan
dilakukan oleh dokter pada saat operasi payudara.
Karena setiap orang memiliki kerutan yang berbentuk seperti garis-garis tipis
yang banyak pada bagian bawah ketiak, dokter merancang garis
sayatan mengikuti garis kerutan tersebut dengan kepanjangan sebesar 5cm.
Tapi jangan terlalu khawatir, sayatan ini tidak terlihat dari sisi luar.
Pada hari operasi, dokter akan melakukan konsultasi sekali lagi dan
menggambar design pada area operasi sebagai paduan selama operasi dan
dokter akan melakukan sayatan seperti yang desain yang telah dirancang.
Photo di atas adalah garis sayatan bekas luka operasi.
Dengan seiring berjalannya waktu garis sayatan akan menjadi samar dan natural.
Pada saat membuat saku, dokter akan menggunakan satu alat medis
yang biasa disebut "elektrokauter" seperti photo di atas.
Elektrokauter memilik fungsi untuk mengirimkan listrik ke dalam sistem
dan bertindak sebagai hemostasis untuk mengontrol pendarahan.
Untuk sayatan transaxillary, ruang lingkup untuk pembuatan kantung akan dimulai
dari bawah ketiak sampai dengan pada bagian atas payudara.
Sedangkan ruang kantung akan melingkupi area mulai dari bagian ketiak
hingga bagian di bawah area payudara.
Oleh karena itu, pasien yang menjalani operasi dengan metode insisi Transaxillary, biasanya akan merasakan rasa ngilu sehingga sedikit kesulitan pada saat
mengangkat lengannya selama 4-5 hari pasca operasi.
Setelah 1 minggu pasca operasi, rasa ngilu akan berkurang dan kondisi bagian ketiak
akan menjadi semakin baik, dan pasien bisa mengangkat lengannya seperti biasa.
Saat pembuatan kantung, dokter akan menggunakan alat endoskopi
yang bertindak sebagai hemostasis untuk mengontrol
pendarahan sekaligus membuat kantong dengan akurat.
Pembersihan internal juga akan dilakukan setelah kantong dibuat untuk
memastikan bahwa tidak terjadinya infeksi atau mengandung
zat apa pun yang berisiko menyebabkan infeksi.
yang bernama "Corong Keller" "atau Keller Funnel",
yang telah dirancang khusus untuk pemasangan gel implan.
Asisten dokter/suster akan menjaga area sayatan untuk tetap terbuka dan
dokter akan memasukkan gel implan dengan menggunakan Keller Funnel tersebut.
Setelah implan dimasukkan, area lapisan lemak dan
jaringan subkutan akan dijahit dengan menggunakan benang larut.
Untuk permukaan garis sayatan, dokter akan menggunakan dermabond
(alat perekat medis yang dapat dipasangkan pada tubuh manusia)
untuk menutup kulit yang sudah disayat pada saat operasi.
Inilah yang membuat hampir tidak kelihatan atau hampir tidak ada
bekas luka jahitan dengan berjalannya waktu.
3. Sayatan di bawah lipatan payudara (In Breast Fold) : Insisi Inframmary
Metode sayatan/insisi Inframammary akan dilakukan pada
bagian bawah lipatan payudara pasien.
Garis merah pada photo dibawah adalah sayatan yang akan dibuat oleh dokter.
Metode sayatan ini biasanya dipilih oleh pasien yang ingin memiliki
waktu pemulihan yang lebih cepat dan rasa sakit yang lebih sedikit pasca operasi.
Kenapa metode insisi inframmary ini tidak terlalu menyakitkan?
Jika dibandingkan dengan metode insisi Transaxillary, ruang lingkup kantung yang dibuat untuk dimasukkan gel implan pada metode Inframammary jauh lebih kecil.
Sayatan yang akan dilakukan adalah sepanjang 3,5 cm dan
dibuat mengikuti garis baru pada lipatan payudara.
Akan tetapi, luka bekas sayatan yang dibuat di bawah lipatan payudara akan lebih kelihatan dibandingkan dengan metode insisi Transaxillary.
Walaupun nantinya dengan berjalannya waktu bekas luka jahitan
akan terlihat lebih samar, bekas luka akan tetap ada.
Setelah sayatan dilakukan, dokter akan membuat kantong yang melingkupi area
mulai dari bawah payudara sampai ke sisi atas payudara.
Area kantung yang pada dasarnya adalah ruang di mana gel implan akan dimasukkan.
Untuk metode insisi inframammary, karena area poket dibuat menjadi lebih kecil,
waktu pemulihannya akan menjadi lebih cepat dan rasa sakitnya lebih sedikit daripada insisi Transaxillary. Dengan kata lain, pasien dapat segera bisa kembali ke kehidupan sehari-hari mereka tanpa merasakan kesulitan untuk mengangkat tangan mereka.
Dengan metode sayatan ini, dokter juga memiliki pandangan yang jelas melalui area saku sehingga operasi dapat dilakukan tanpa menggunakan endoskopi.
Setelah dilakukan pembersihan internal pocket, cara pemasangan gel implan akan sama dengan metode insisi Transaxillary yang juga menggunakan Keller Funnel.
Untuk bagian jahitan juga sama seperti metode insisi Transaxillary, area lapisan lemak dan jaringan subkutan akan dijahit dengan menggunakan benang larut.
Lalu dokter akan menggunakan dermabond untuk menutup
kulit yang sudah disayat pada saat operasi.
Durasi operasi untuk kedua metode tersebut sama yaitu
memakan waktu selama kurang lebih 1-2 jam.
Jadi untuk metode insisi, pasien bisa mempertimbangkan pros dan kons di atas,
atau bisa juga menkonsultasikannya dengan dokter.
π NANA Make Me Better π
π Info Promo, hubungi kami segera ^^
Terima kasih ♥
*Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan, infeksi dan peradangan mungkin terjadi dan kepuasan subjektif dapat bervariasi pada setiap individu.
Apakah anda sedang mencari informasi tentang operasi plastik di Korea??
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi langsung dengan spesialis kami.
Konsultasi gratis dalam Bahasa Indonesia.
Tel/Whatsapp: +82-10-7150-0601
Email: nanahospital.id@gmail.com
Kakao: nanahospital
Line: @nanahospital
Instagram: nanahospital.id
Facebook: @nanaprs.indonesia
Alamat: 492 Gangnam-daero, Gangnam-gu, Seoul, Korea, 06119
(KOR: μμΈνΉλ³μ κ°λ¨κ΅¬ κ°λ¨λλ‘492 HMνμ 3,4,5,6, 8,10, 13μΈ΅)
#klinikkecantikankorea #plasticsurgeryhospital #operasiplastik #motiva #sebbin #mentors
#implanpayudara #implan #implant #breastaugmentation #breastreconstructions
#tulang pipi #hidung #lemakwajah#sedotlemakwajah #faceliposuction
#toninglaser #fraxellaser #rejuran #aquapeel #duohydrogenpeel
#tarikbenangwajah #tarikbenang #pengencangankulit #lifting #threadlifting
#faceliftingbyinsition #liftingwajah #pengencangankulitwajah
#pengencangankulitwajahdenganinsisi #minifacelifting
#pengencangankulitwajahdenganinsisi #minifacelifting
#minifaceliftingupper #minifaceliftinglower #fullfacelifting #necklifting
#endotinelifting#ulthera #botox
#konturwajah #rahangkotak #squarejaws #cheekreduction #chinreconstruction