Penjelasan tambahan tentang Prosedur TUMMY TUCK : Resiko setelah operasi dan Bagaimana cara merawat tubuh setelah operasi πππ
Halo semuanya NANA is back again hehehehe...
Jangan pernah bosan sama NANA ya semuanya karena NANA akan
hadir setiap hari dengan konten blog yang berbeda..
Hari ini NANA mau memberikan penjelasan tambahan mengenai
prosedur TUMMY TUCK atau abdominoplasti yang harus kalian ketahui.
Pertama adalah bagaimana prosedur TUMMY TUCK itu dilakukan.
Kedua adalah mengenai siapa saja yang tidak disarankan untuk melakukan
prosedur TUMMY TUCK ini dan alasannya.
Ketiga adalah resiko yang mungkin timbul akibat prosedur TUMMY TUCK.
Keempat adalah cara perawatan setelah melakukan prosedur TUMMY TUCK.
1. Bagaimana prosedur TUMMY TUCK dilakukan?
- Dokter akan membuat sayatan horizontal, sayatan melengkung dari bagian perut kanan sampai ke perut kiri, hingga bagian bawah perut melingkar
- Kulit dan jaringan lemak diangkat dari jaringan di bawahnya, terutama kulit dan lemak berlebih akan dipotong.
- Dokter akan menjahit dan mengencangkan otot yang kendur.
- Bagian pusar akan disesuaikan dengan kulit yang telah dikencangkan
- Sayatan akan ditutup dengan jahitan dan diberikan lem perekat.
2. Siapa saja yang disarankan untuk tidak melakukan prosedur TUMMY TUCK?
Sebelum melakukan TUMMY TUCK atau abdominoplasti, pasien harus memiliki kondisi fisik yang sangat sehat karena prosedur ini adalah salah satu prosedur operasi yang besar.
Jadi sebelum melakukan operasi dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien.
Beberapa kondisi kesehatan di mana prosedur TUMMY TUCK tidak disarankan adalah
1. Memiliki penyakit diabetes dengan gula darah yang tidak terkontrol, penyakit jantung, atau penyakit hati kronis, seperti sirosis.
2. Perokok berat, karena zat-zat di dalam rokok dapat mengganggu kelancaran aliran darah, yang bisa berdampak buruk jika prosedur ini dilakukan.
3. Masih memiliki rencana untuk hamil atau memiliki anak lagi.
4. Penderita obesitas berat dengan BMI yang melebihi 30.
5. Yang masih memiliki rencana untuk menurunkan berat badan secara drastis.
6. Memiliki gangguan pembekuan darah, contohnya karena efek samping obat pengencer darah atau mengidap penyakit hemofilia.
3. Resiko apa saja yang bisa timbul akibat prosedur TUMMY TUCK?
Semua prosedur operasi pembedahan umum termasuk prosedur TUMMY TUCK
juga memiliki resiko diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyembuhan bekas luka jahitan yang kurang halus.
2. Infeksi bakteri tetapi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi obat antibiotik yang telah dipreskripsikan oleh dokter.
3. Perdarahan.
4. Nekrosis atau kematian jaringan di bagian yang dilakukan operasi. Risiko terjadinya komplikasi ini jauh lebih besar terjadi pada para perokok.
5. Penimbunan cairan atau darah di rongga perut setelah operasi dilakukan.
Untuk pencengahannya, dokter akan memasang selang kecil di bagian perut yang akan dibiarkan hingga beberapa hari setelah operasi.
6. Kesemutan atau mati rasa, atau nyeri pada kulit perut yang bisa disebabkan oleh terganggunya syaraf pada dinding perut, dan bisa berlangsung hingga beberapa bulan setelah operasi.
7. Perubahan warna kulit, pembengkakan, dan nyeri pada area yang dilakukan operasi. Pembengkakan normalnya akan berlangsung selama enam minggu hingga tiga bulan.
8. Hasil asimetris (tidak simetris), kurang memuaskan, atau kulit perut kembali kendur, sehingga diperlukan operasi revisi.
Semua resiko ini dapat diantisipasi dan dicegah dengan persiapan yang baik dan perawatan yang telaten dari pihak dokter dan juga pasien.
4. Apa saja perawatan yang diperlukan setelah melakukan prosedur TUMMY TUCK?
Selama proses pemulihan di rumah, pasien akan dipesankan untuk melakukan beberapa hal1. Dilarang mengkonsumsi alkohol dan merokok selama kurang lebih 1 bulan setelah operasi2. Dilarang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga, dan menyetir mobil selama kurang lebih enam minggu.3. Tidur dengan posisi tubuh bagian atas sedikit lebih tinggi (kurang lebih dengan tinggi 45 derajat).4. Minum air putih yang cukup dan makan makanan yang sehat, terutama sayuran, buah- buahan, dan protein.5. Memerhatikan kondisi luka dan jahitan operasi karena jika bekas luka jahitan terlihat kemerahan, bengkak, atau timbul nanah, segera kembali lagi ke rumah sakit untuk check- up dengan dokter
Semua prosedur operasi jika dilakukan dengan dokter yang handal,
dan berpengalaman, hasilnya pun akan sangat rapi, halus dan berhasil dengan baik.
Jadi kalian yang mau melakukan operasi besar, harus melakukannya di rumah sakit
yang besar dan memiliki dokter yang sudah berpengalaman supaya tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan seperti gagal operasi, atau diperlukan revisi dll.
Jika kalian masih ragu, jangan malu untuk bertanya kepada kami ya.
Langsung cuuusss kontak kami id whatsapp, kakaotalk, facebook, instagram dan SNS lainnya karena akan selalu ada untuk kalian semua ^^
Sekian dulu blog NANA hari ini,
kami akan kembali dengan memberikan blog-blog yang lebih seru dan bermanfaat.
π’Seluruh foto sudah mendapatkan ijin dari pasien untuk digunakan sebagai reviewπ’
π NANA Make Me Better π
π Info Promo, hubungi kami segera ^^
Terima kasih ♥
*Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan, infeksi dan peradangan mungkin terjadi dan kepuasan subjektif dapat bervariasi pada setiap individu.
Apakah anda sedang mencari informasi tentang operasi plastik di Korea??
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan berkonsultasi langsung dengan spesialis kami.
Konsultasi gratis dalam Bahasa Indonesia.
Tel/Whatsapp: +82-10-7150-0601
Email: nanahospital.id@gmail.com
Kakao: nanahospital
Line: @nanahospital
Instagram: nanahospital.id
Facebook: @nanaprs.indonesia
Alamat: 492 Gangnam-daero, Gangnam-gu, Seoul, Korea, 06119
(KOR: μμΈνΉλ³μ κ°λ¨κ΅¬ κ°λ¨λλ‘492 HMνμ 3,4,5,6, 8,10, 13μΈ΅)
#klinikkecantikankorea #plasticsurgeryhospital #operasiplastik #motiva #sebbin #mentors
#implanpayudara #implan #implant #breastaugmentation #breastreconstructions
#tulang pipi #hidung #lemakwajah#sedotlemakwajah #faceliposuction
#toninglaser #fraxellaser #rejuran #aquapeel #duohydrogenpeel
#tarikbenangwajah #tarikbenang #pengencangankulit #lifting #threadlifting
#faceliftingbyinsition #liftingwajah #pengencangankulitwajah
#pengencangankulitwajahdenganinsisi #minifacelifting#minifaceliftingupper #minifaceliftinglower #fullfacelifting #necklifting
#endotinelifting#ulthera #botox
#konturwajah #rahangkotak #squarejaws #cheekreduction #chinreconstruction
