BULAN KELUARGA / FAMILY MONTH DI KOREA
Halo semuanya~ Hari ini mimin kembali dengan topik yang cukup menarik nih! Karena sudah bulan Mei, mimin akan membahas tentang family month atau yang disebut sebagai bulan keluarga di Korea, karena family month di Korea jatuh pada bulan Mei. Pasti pada penasaran kan? Mimin akan menjelaskan lebih detail tentang family month ini, ikutin terus ya~~~~
Bulan Mei dikenal sebagai "Bulan Keluarga" di Korea karena tiga hari penting untuk menghormati anggota keluarga dan guru diperingati pada bulan ini: Hari Anak, Hari Orang Tua, dan Hari Guru.
Hari Anak (어린이날)
Hari libur nasional ini pertama kali dirayakan pada tahun 1923 oleh Bang Jeong-hwan, seorang aktivis kemerdekaan dan hak anak. Pada tahun 1945, tanggal 5 Mei ditetapkan sebagai hari untuk menandai peristiwa tersebut dan peraturan Perundang-undangan Kesejahteraan Anak pada tahun 1961 menambahkan status hukum resmi. Pada hari ini, biasanya orang tua mengajak anaknya ke taman atau tempat menyenangkan lainnya, memberikan jajanan dan membeli oleh-oleh.
Namun, saat ini Hari Anak lebih merupakan acara yang membahagiakan bagi anak-anak dibandingkan hari hak asasi manusia. Ini adalah hari ketika anak-anak menjadi pusat perhatian. Acara untuk anak-anak diadakan di sekolah dan tempat lain di seluruh Korea.
Banyak keluarga mengunjungi taman hiburan seperti Children's Grand Park atau Lotte World. Tentu saja, taman hiburan bisa menjadi sangat ramai pada Hari Anak. Kalian mungkin harus menunggu hingga 4 jam untuk menaiki wahana populer. Anak-anak bisa terlihat mengantri dengan tidak sabar, atau menangis karena bosan.
Khawatir dengan banyaknya orang, banyak keluarga memilih menghindari taman hiburan pada Hari Anak. Sebaliknya, mereka akan pergi sehari sebelum atau sesudahnya. Ironisnya, dalam beberapa tahun terakhir, taman hiburan menjadi kurang ramai pada hari libur. Fenomena ini populer disebut 'The Big Nunchi Game' - 'nunchi' (눈치) adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan seseorang dalam membaca perasaan atau tindakan orang lain.
Pada Hari Anak, pemberian hadiah kepada anak juga merupakan hal yang lumrah. Mengharapkan mainan baru, sebagian besar anak-anak di Korea menantikan bulan Mei. Bagi sebagian orang, ini hampir seperti ulang tahun kedua. Kalian biasanya dianggap anak-anak di Korea hingga usia 12 tahun. Ketika kalian berusia 13 tahun, kalian dianggap sebagai remaja. Usia ini juga bertepatan dengan tahun ke-6 dan terakhir sekolah dasar. Begitu masyarakat Korea mulai masuk sekolah menengah, harapan mereka terhadap liburan akan berkurang, dan hari itu hanya menjadi hari dimana kalian tidak perlu pergi ke sekolah.
Hari Orang Tua (어버이날)
Hari yang didedikasikan untuk orang tua! Hari Orang Tua memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang mereka terhadap orang tua mereka. Hari Orang Tua telah diperingati di Korea Selatan sejak tanggal 8 Mei 1956. Banyak negara lain merayakan Hari Ibu dan Hari Ayah secara terpisah, namun di Korea, ibu dan ayah dirayakan pada hari yang sama. Faktanya, tanggal 8 Mei awalnya ditetapkan sebagai Hari Ibu. Namun, karena tidak ada Hari Ayah, pada tahun 1973 mereka memutuskan untuk menjadikannya adil dengan mengubahnya menjadi Hari Orang Tua.
Berbeda dengan Hari Anak, Hari Orang Tua bukanlah hari libur nasional di Korea. Namun, hari ini tetap dirayakan oleh masyarakat. Kebanyakan orang-orang merayakannya dengan memberikab orang tua mereka hadiah dan surat.
Pada Hari Orang Tua, banyak orang-orang yang memberikan hadiah uang kepada orang tua mereka. Ada banyak cara orang-orang memberikan hadiah uang, salah satunya adalah menaruh uang ke dalam bunga.
Hari Guru (스승의 날)
Pada tanggal 15 Mei, masyarakat Korea memberikan penghormatan dan terima kasih kepada guru mereka. Tanggal 15 Mei adalah hari ulang tahun Raja Sejong, Raja Joseon yang menciptakan sistem penulisan Korea Hangul. Ketika Raja Sejong pertama kali menciptakan Hangul, ia menamakannya hunminjeongum (훈민정음) yang berarti "suara yang tepat untuk instruksi rakyat". Dengan kata lain, dengan menciptakan Hangul, Raja Sejong menjadi guru bagi seluruh rakyat Korea. Itu sebabnya hari ulang tahunnya dipilih sebagai Hari Guru.
Pada hari ini, para siswa sering mengadakan pesta kejutan untuk gurunya. Pesta tersebut bukanlah acara resmi sekolah, dan para siswa secara sukarela memilih untuk memberikan kejutan kepada guru mereka. Biasanya perwakilan kelas akan bertanggung jawab atas acara yang menggembirakan ini.
Siswa akan mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli perlengkapan pesta, dan mereka datang lebih awal ke sekolah untuk mendekorasi ruang kelas mereka. Biasanya mereka menghiasi ruang kelas dengan balon-balon beserta pesan dan gambar di papan kelas. Saat gurunya datang, para siswa sering menghadiahkan kue dengan bunga karnasi di atasnya. Kadang-kadang mereka bahkan berkolaborasi untuk menyiapkan hadiah kecil.
Namun, Undang-Undang Kim Young-Ran yang disahkan pada tahun 2015 menganggap pemberian sebesar 30.000 won atau lebih kepada pegawai negeri sebagai permintaan yang tidak pantas. Belakangan ini, para guru belum bisa menerima bunga karnasi yang terbuat dari kertas atau bahkan memakan kue yang dibuat oleh siswanya.
Ini mungkin tampak seperti undang-undang yang terlalu keras, tapi ada alasan bagus untuk itu. Sebelum undang-undang ini disahkan, ada banyak kasus guru menerima hadiah mahal pada Hari Guru sebagai cara untuk menyuap mereka. Jadi saat ini, siswa mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan menulis surat daripada membeli hadiah.
Nah itu dia pembahasan tentang Bulan Keluarga di Korea. Bagaimana menurut kalian?~
Sekian dulu tulisan dari mimin, mimin akan kembali lagi dengan tulisan bermanfaat lainnya. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya~~
