PERBEDAAN ANTARA TULANG RAWAN TELINGA, TULANG RUSUK, DAN TULANG SEPTUM DALAM RHINOPLASTY

Halo semuanya kembali lagi dengan mimin hari ini~ Kali ini mimin akan membahas tentang perbedaan antara tulang rawan telinga, tulang rusuk, dan tulang rawan septum dalam rhinoplasty nih! Perbedaan tulang-tulang ini akan dibahas oleh dokter NANA yaitu dokter Choi Hyuk-jun loh! Pada penasaran kan? Yuk ikutin terus blog hari ini yaa~~
Tulang yang paling banyak dipakai saat operasi rhinoplasty ada 3, yaitu tulang rawan telinga, tulang septum, dan juga tulang rusuk.

Tulang septum adalah sekat yang ada di dalam hidung yang membagi lubang hidung bagian kanan dan kiri kita. 1/3 dari bagian hidung kita adalah tulang keras, sisanya adalah tulang rawan septum. Tidak semua orang memiliki tulang rawan septum yang kokoh. Jika tulang rawan kita kokoh, maka pada saat ujung hidung kita ditekan, dia tidak akan masuk ke dalam. Sebaliknya, jika tulang rawan kita tidak kokoh, maka pada saat ujung hidung kita ditekan, hidung kita akan masuk ke dalam.
Dalam rhinoplasty, tulang septum tidak boleh diambil semuanya. Biasanya tulang septum diambil mengikuti bentuk L. Tulang septum harus disisakan untuk menopang dan mempertahankan bentuk hidung, sehingga bagian yang diambil hanyalah bagian dalam tulang septum.
Tulang rawan telinga adalah tulang yang diambil dari telinga, dan adalah tulang yang paling lembut diantara 3 tulang di atas.
Tulang rusuk diambil dari bagian depan tulang rusuk kita. Jika kita ingin menggunakan tulang rusuk kita sendiri, akan ada bekas luka sekitar 2-3cm di bagian dada. Untuk orang-orang yang sensitif dengan bekas luka, disarankan untuk menggunakan donated rib agar tidak meninggalkan bekas luka di dada.
Jika 3 tulang ini dibandingkan dari yang paling keras sampai yang paling lembut, tulang telinga adalah tulang yang paling lembut, lalu diikuti dengan tulang rawan septum. Tulang yang paling keras adalah tulang rusuk.
Karena kelembutan tulang-tulang ini berbeda, kegunaannya juga berbeda. Silikon biasanya digunakan di bagian batang hidung, dan untuk penopangnya dibutuhkan tulang rawan. Untuk ujung hidung, tulang rawan juga digunakan. Tulang yang digunakan untuk penopang harus kuat, jadi disarankan untuk menggunakan tulang rusuk atau tulang septum. Tulang rawan telinga sangat lembut, sehingga jarang digunakan sebagai penopang. Biasanya tulang telinga hanya digunakan sebagai tambahan untuk penopang. Untuk ujung hidung, harus menggunakan tulang yang lembut agar line hidung lebih natural dan ujung hidung tidak terasa keras saat dipegang, jadi biasanya tulang rawan telinga atau tulang septum digunakan untuk ujung hidung.

Itu dia perbedaan ketiga tulang rawan yang dijelaskan oleh dokter Choi. Jika kalian tertarik untuk melakukan rhinoplasty, jangan lupa untuk membaca blog ini dulu yaa~

Sampai di sini dulu blog hari ini. Sampai jumpa di blog selanjutnya~





Whatsapp: +82-10-7150-0601
Instagram: @nanahospital.id

Alamat:
492 Gangnam-daero, Gangnam-gu, Seoul, Korea, 06119
(KOR: 서울특별시 강남구 강남대로492 HM타워 13층)




*Komplikasi pasca operasi seperti pendarahan, infeksi dan peradangan mungkin terjadi dan kepuasan subjektif dapat bervariasi pada setiap individu.
























Postingan Populer